Beda Gaya Sentripetal dan Sentripugal

Gaya sentripetal merupakan gaya yang menyebabkan benda bergerak melingkar dengan kerangka acuan inersia. Gaya sentrifugal ada jika kita gunakan kerangka acuan non-inersial.
    Ketika suatu benda diikatkan pada ujung tali dan ujung lainnya diputar secara vertikal, maka benda akan bergerak melingkar dengan tegangan tali sebagai gaya sentripetalnya yang menarik benda menuju pusat sehingga bentuk lintasan benda menjadi lingkaran.

    Gaya sentripetal dapat diamati jika kita menggunakan kerangka acuan inersial yaitu kerangka acuan yang diam atau bergerak dengan kecepatan konstan terhadap bumi. Pada kasus seperti ini, maka kita masih dapat menerapkan hukum Newton. Gaya sentrifugal dapat berupa gaya tegangan tali, gaya gravitasi, dan sebagainya.

    Akan tetapi, bagaimana jika kerangka acuan yang digunakan bergerak dengan kecepatan tertentu yang tidak konstan terhadap bumi? Pada kasus seperti ini hukum Newton tidak lagi berlaku. Oleh karena itu, dibuatlah konsep gaya khayal atau sering disebut gaya Pseudo yang hanya dapat diamati jika kerangka acuannya adalah kerangka acuan non-nersial. Salah satu contoh gaya pseudo adalah gaya sentrifugal.

    Gaya sentrifugal dapat diamati jika kerangka acuannya adalah benda yang berputar. Sebagai contoh, ketika seseorang berada di dalam bola besar yang sedang berputar, ia dalam keadaan diam dan bola sebagai acuan non-inersial.

    Ketika bola berputar, orang tersebut akan merasa terpental karena seperti tertarik ke luar padahal tidak ada gaya yang bekerja. Dalam kasus seperti itu, maka gaya sentrifugallah yang bekerja terhadap benda. 

    Prinsip gaya sentrifugal juga dapat dipahami dengan adanya gaya pseudo yang lainnya. Misalnya ketika seorang berada dalam lift yang bergerak ke atas dan lift yang bergerak sebagai kerangka acuan, maka orang tersebut merasa seakan-akan tubuhnya semakin berat dan seperti tertarik ke bawah padahal ia dalam keadaan diam.


    Akan tetapi, jika seorang yang berada di luar melihat lift tersebut (tanah sebagai kerangka acuan inersial) maka gaya pseduo tersebut tidak dapat diamati. Orang yang berdiri di tanah hanya melihat gaya dorong lift yang dipercepat. 

    Berdasarkan uraian singkat tersebut maka dapat kita simpulkan bahwa perbedaan antara gaya sentripetal dan gaya sentrifugal terletak pada kerangka acuannya. Gaya sentripetal merupakan gaya yang arahnya menuju pusat lingkaran dengan kerangka acuan inersial, sedangkan gaya sentrifugal merupakan gaya yang arahnya meninggalkan pusat dengan kerangka acuan non-inersial. Itulah sebabnya mengapa kita jarang menggunakan gaya sentrifugal dalam perhitungan untuk gerak melingkar karena kerangka yang digunakan adalah kerangka inersial sehingga jelas terlihat gaya sentripetal yang menuju pusat.