Praktikum Pemisahan Air dan Garam

Hanya Cerita Fiksi Sebagai Pengantar
Suatu hari budi disuruh emaknya untuk membeli sebungkus garam meja untuk memasak. Dengan malasnya ia pergi dengan langkah terseok seok karena sedikit jengkel disuruh beli garam padahal acara TV lagi seru serunya. Ia membeli dengan segera dan bergegas pulang agar acara TV yang bagus tadi tidak dilewatkannya. Ia mencoba memberikan garam meja tersebut keeamknya, dan karena tidak hati hati, bungkus garamnya tersangkut paku dan garamnya masuk ke dalam baskon yang berisi penuh air. Melihat hal itu terjadi, emaknya si budi langsung berang dan budi hanya bisa mendengarkan saja. Kasihan budi.

Pernahkan kalian memasukkan sebongkah kristal garam dapur ke dalam air? Apa yang akan terjadi?? Ya, bongkahan garam itu akan larut dengan segera, apalagi ketika jik kita mengaduknya, maka proses pelarutannya pun akan semakin cepat.

Sumber : mindfulbalance.com

Garam, mineral dengan komponen utama menjadi natrium klorida, atau NaCl, telah digunakan selama ribuan tahun untuk membantu melestarikan makanan (dan membuat lezat!). Pada zaman kuno, garam digunakan sebagai bentuk mata uang dalam beberapa kebudayaan.

Selama periode ketika Fenisia kuno menguasai perdagangan garam di Mediterania, garam adalah semahal emas! Pada postingan kali ini, kita akan belajar bagaimana untuk memisahkan garam dari air melalui solar proses-Anda dapat menggunakan matahari untuk menguapkan air, menghasilkan garam.

Percobaan ini sangat sederhana dan bahan dan alatnya pun ada disekitar kalian. Ayo asah rasa ingin tahu kalian dengan melakukan percobaannya sendiri.

Bahan yang dibutuhkan

- Air yang mengandung garam terlarut didalamnya. Kalian dapat menggunakan air laut jika kalian tinggal dekat pantai, atau bisa membuat larutan garam sendiri.

Alat yang dibutuhkan

- Wadah datar untuk meletakkan air garam

- Kertas Hitam

- Garam

- Air

- Wadah untuk memanaskan air garam

- Kompor/ atau alat memasak lainnya

Prosedur Percobaan

Jika kalian tidak mempunyai sumber air garam dari air laut, maka buatlah sendiri larutan garam dengan melarutkan garam dapur kedalam air.
Campuran garam dan air tadi koita masukkan kedalam wadah untuk dipanaskan, sampai airnya menguap. Tujuan kalian adalah untuk membuat larutan garam yang pekat setelah airnya sedikit demi sedikit menguap setelah dipanaskan
Letakkan kertas hitam didasar wadah datar kemudian tuangkan air garam yang pekat tadi keatasnya.
Letakkan wadah beserta kertasnya ditempat yang cukup panas. Boleh dibawah matahari
Catatlah pengamatan kalian berapa lama kristal tersebut akan terbentuk.

Hasil

Kristal garam akan tersisa setelah semua air telah menguap.

Mengapa?

Warna hitam menyerap semua frekuensi cahaya tampak, yang akan membantu cahaya energi molekul air yang menguap ketika mereka mendapatkan panas. Adalah penting bahwa panci adalah suatu tempat yang hangat, karena air akan lebih menguap ke udara lebih cepat. Sebagai air menguap, garam tidak meninggalkan dengan itu! Oleh karena itu, konsentrasi garam dalam air tertinggal meningkat. Akhirnya, konsentrasi mendapat begitu tinggi sehingga air menjadi jenuh, dan garam akan mulai mengkristal menjadi padat. Ketika semua air hilang, Anda akan memiliki garam!

Proses yang sama dilakukan pada skala yang sangat besar, di seluruh dunia. Sebuah metode umum melibatkan memungkinkan air laut mengalir ke tempat tidur datar dangkal melalui saluran yang kemudian ditutup. Matahari memanaskan air sampai semua menguap, meninggalkan pegunungan garam belakang. garam kemudian dikumpulkan dan dibersihkan. Garam adalah mineral sangat penting karena tidak hanya digunakan untuk memasak-itu unsur penting dalam pertanian, ilmu pengetahuan, dan produk industri yang tak terhitung jumlahnya.