Ion Hipoklorit dan Asam Hipoklorit

Asam hipoklorit adalah asam yang sangat lemah, sedangkan larutan ion hipoklorit sangat basa sebagai akibat terhidrolisisnya ion hipokloritnya.

CLO-(aq) + H2O(l) <==> HCLO(aq) + OH-(aq)

Asam hipoklorit adalah zat pengoksidasi yang kuat dan dalam proses oksidasinya,ia tereduksi menghasilkan gas klorin:

2 HClO(aq) + 2H+(aq) + 2e==> Cl2(g) + 2H2O(l) E0 = +1,64 V

Tetapi,ion hipoklorit adalah zat pengoksidasi yang lemah yang biasanya akan tereduksi enghasilkan ion Cl- :

ClO-(aq) +H2O(l) + 2e ==> Cl-(aq) +2OH-(aq) E0 = + 0,89 V

Oleh karena itu ion hipoklorit biasanya dapat digunakan sebagai zat pemutih dan anti bakteri/pembunuh bakteri.

Asam hipoklorit dan asam klorida dapat terbentuk ketika kita melarutkan gas Cl2 di dalam air dingin :

Cl2(aq) + H2O(l) <==> H+(aq) + Cl-(aq) + HCLO(aq)

Ada dua senyawa yang penting dalam industri yaitu natrium hipoklorit dan kalisum hipoklorit. Untuk membuat kedua senyawa hipoklorit diatas digunakan sel elektrolisis dari larutan air aisin. Sel elektrolisis yang digunakan mirip seperti sel elektrolisis untuk membuat natrium hidroksida.

Tetapi, untuk menghasilkan natrium hipoklorit, reaksi elektrolisis terjadi pada wadah tunggal dengan pengaduk untuk mencampur ion hidroksida yang terbentuk pada katida dengan gas Cl2 yang terbentuk di anoda.

Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut :
Anoda : 2 Cl-(aq) ==> Cl2(g) + 2 e
Katoda : 2H2O(l) + 2e ==> H2(g) + 2OH-(aq)

Reaksi pencampuran :
Cl2(aq) +2 OH-(aq) ==>Cl-(aq) + ClO-(aq) + H2O(l)

Tempat terjadinya reaksi harus selalu didinginkan,karena jika pada suhu panas akan terjadi reaksi lain yang tidak diinginkan.

Larutan hipoklorit yang dijual; di pasaran umumnya mengandung campuran dengan kemolaran yang samaantara natriumhipoklorit dan natriumklorida.

Natriumhipoklorit tidak stabil pada wujud padat sedangkan kalsium hipoklorit lebih sering digunakan dalam bentuk padat karena lebih stabil. Untuk membuat kalisum hipoklorit, digunakanlah reaksi antara suspensi kalisum hidroksida dengan gas klorin sesuai dengan persamaan reaksi berikut :

2 Ca(OH)2(s) + 2 Cl2(g) ==> Ca(CLO)2.2H2O(s) + CaCl2(aq)

Zat yang dihasilkan adalah calsium hipoklorit dihidrat yang tidak larut didalam air. sementara CaCl2 yang dihasilkan sangat larut dalam air. campuran ini dapat dipisahan dengan cara penyaringan.

Natrium hipoklorit digunakan sebagai pemutih dan pemberi warna ulang pada bubur kayu dan tekstil. Natrium dan kalsium hipoklorit juga digunakan sebagai desinfektan. Tetapi ternyata penggunaannya sangat berbahaya bagi manusia. Walaupun pada kemasan larutan natrium hipoklorit sudah di pasang peringatan tentang bahaya mencampur pemutih ini dengan bahan pemutih lain terutama deterjen, tetapi masih banyak maysarakat yang tidak memperhatikannya.

Jika larutan natrium hipoklorit dicampur dengan pembersih lain yang mengandung ion Cl-, maka dapat menimbulkan gas Cl2 yang bersifat racun.

ClO-(aq) (dalam pemutih) +H+(aq) ==> HCLO(aq)
HClO(aq) + Cl-(aq) + H+<==> Cl2(g) + H2O(l)

Gas Cl2 yang dihasilkan karena bersifat racun dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan bahkan kematian. Maka kita harus tetap waspada dan hati – hati dalammenggunakan pembersih.