Penjelasan Arti Lambang / Logo Kabupaten Kaur

Bingkai Logo Kabupaten Kaur Berwarna Merah Putih, Hal tersebut melambangkan bahwa Kabupaten Kaur Prov. Bengkulu merupakan bagian integral dari wilaya kesatuan Negara Republik Indonesia (NKRI).

Sudut Bingkai Logo, Bingkai logo yang berwarna meah puth terdiri dari lima buah sudut, melambangkan dasar Negara Republi Indonesia yaitu Pancasila.

Latar Belakang Logo, Logo Kabupaten Kaur mempuyai latar belakang darataan dan lautan. Daratan yang berwarna hijau muda melambangkan bahwa kabupate Kaur merupakan daerah yang memiliki potensi Sumber Daya Alam yang cukup besar bagi pembangunan Agro Industri dn Agrobisnis yang berskala Internasional. Pada bagian bawah logo tersebut terbentang samudra yang sangat luas. Hal ini melambangkan bahwa selain SDA di daratan, potensi sumber daya kelautan dai Kabupaten Kau juga merupakan andalan yang cukup besar bagi kemakmuran rakyat dimasa mendatang.

Padi, Setangkai padi yang terdiri dari 27 (dua puluh tujuh) butir melambangkan 27 januari 2003 yaitu saat ketuk palu DPR RI dengan dikeluarkan Undang-undang No. 3 Tahun 2003 tentang terbentuknya Kabupaten baru itu adalah : Muko-muko, Seluma dan Kabupaten Kaur.

Rantai Emas, Rantai Emas terdiri dari 3 (tiga) buah rantai yang saling bertautan, melambangkan persatuan tiga kecamatan induk yang melatar belakangi terbentuknya Kabupaten Kaur yaitu: kecamatan Kaur Utara, Kaur Tengah dan Kaur Selatan. Ketiga Kecamatan tersebut merupakan eks kewedana Kaur yang ibukotanya Bintuhan.

Setangkai Kopi, Setangkai kopi terdiri atas 7 (tujuh) gugusan melambangkan tujuh kecamatan yang merupakan wayak kekuasaan Kabupaten Kaur. Ketujuh kecamatan itu adalah: kecamatan Kaur Utara, tanjung kemuning, Kinal, Kaur Tengah, Kuar Selatan, Maje dan Nasal. Wilaya Kabupaten Kaur membujur dari selatan sampai utaara yaitu dari jembatn manulah dampi jembatan Sulauawangi.

Keris dan Pedang, Keris dan Pedang melambangkan Keperkasaan Pemuda-pemuda Kabupaten Kaur bahwa rakyat Kabupaten Kaur siap mengamankan dan mengawal pemerintah Kabupaten Kaur dalam melaksanakan tugas Pembangunan di semua sisi

Sekapur Sirih (Tungking), Sekapur Sirih, Setawar Sedingin melambangkan Budaya. Artinya masyarakat Kabupaten Kaur senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai keebudayaan di setiap daerah. Nilai sosial budaya, etika dan moral merupakan perekat rasa persatuan dan kesatuan antar daerah yang merupakan asset budaya yang tak ternilai harganya.

Perahu Layar, Perahu Layar terkembang yang mengarah ke sebelah kanan, merupakan makna multiguna yaaitu sebagian besar rakyat kabupaten Kaur hidup dari hasil penangkapan ikan (nelayan tradisionl). Selain itu perahu layar juga meupakan alat transportasi bagi masyarakat kabupaten Kaur. Masyarakat Kabupaten Kaur seperti hal nya suku-suku yang lain di Indonesia merupakan masyarakat “Bahari” yang ulung dan tangguh dalam mengarungi samudra di wilayah nusantara ini.

Bukit, Daerah perbukitan (Bukit Barisan) melambangkan daerah sentra pertanian yang sangat subur. Luas lahan yang subur terdiri dari ribuan hektar dimana semua pihak terutama pemerintah daerah Kabupaten Kaur akan selalu memberikan perhatian terhadap pembangunan agroindustri, agrobisnis, dan senantiasa memberdayakan ekonomi kerakyatan yang ramah lingkungan.

Bintang Persegi Lima, Bintang bersegi lima melambangkan Ketuhana Yang Maha Esa. Artinya Pemerintah Kabupaten Kaur besama rakyatnya selalu menjunjjun tinggi dan mengamalkan nilai-nilai agama dalam melakukan segala kegiatan

Pita, Sebuah Pita yang bertuliskan “Kabupaten Kaur” yang berwarna Putih melambangkan keagungan dan kesucian Pemerintah Kabupaten Kaur. Sebagai Pusat pemerintahan, Sosial Budaya, Ekonomi, informaasi dan transportasi ke daerah Kabupaten tetangga. Pemerintah daerah Kabuaaten Kaur selalu mengutamakan aspirasi masyarakat dalam skala prioritas utama.
Alamat dan Nomor Telepon Agen Bus Rosalia Indah Lampung